Bandara Internasional Malaysia : Kuala Lumpur

Sunday, June 5, 2016

Bandara Internasional Malaysia : Kuala Lumpur

Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (bahasa Inggris: Kuala Lumpur International Airport/KLIA, bahasa Melayu: Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur) adalah bandara internasional utama Kuala Lumpur, Malaysia yang terletak di Sepang, negara bagian Selangor dengan kode IATA KUL.

Dibuka pada 1998, pembangunannya memakan biaya 3,5 miliar Dolar dengan slogan "Bringing the World to Malaysia and Malaysia to the World" ("Membawa dunia pada Malaysia dan Malaysia pada Dunia").

Bandara ini merupakan pangkalan untuk Malaysia Airlines dan Air Asia.

Pada 2011, ia telah mencatat sebanyak 25.915.723 penumpang, menjadikannya bandara ke-14 tersibuk di dunia menurut lalu lintas penumpang internasional.
Desain dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ini dibuat oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa. Lokasi bangunan terminal didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam Bandara, yang dikelilingi oleh pohon-pohon penghijauan. Konsep ini dilakukan dengan kerjasama dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini.

Bandara ini didesain untuk menampung hingga 130 juta penumpang per tahun. Selain karena ukurannya, bandara ini didesain agar kepadatan penumpang menyebar ke seluruh penjuru bangunan, dengan tampilan menarik dan tanda-tanda fasilitas yang disediakan dalam bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, bahasa Jepang dan bahasa Arab. Bahkan fasilitas untuk penyandang cacat pun telah sesuai dengan standar dunia.

Luas landasan dan bangunan dari bandara ini 100 km persegi, dan secara teori dapat menampung 100 pergerakan penerbangan kapan saja. Ada 216 kaunter untuk daftar diri disusun dalam 6 lorong. Bandara ini adalah bandara pertama yang menggunakan Sistem Total Manajemen Bandara (dalam bahasa Inggris disebut Total Airport Management System atau disingkat TAMS)- walaupun sistem ini ditunjuk sebagai biang dari beberapa masalah oleh Menteri Perhubungan Ling Liong Sik.

Ada dua menara pengendali lalu lintas udara di Bandara Internasional Kuala Lumpur: menara pengendali utama dan menara pengendali landasan.

Menara pengendali utama


Tinggi menara pengendali utama adalah 130 meter dan merupakan menara pengendali lalu lintas udara tertinggi kedua di dunia setelah menara pengendali Bandara Internasional Bangkok. Bentuk menara ini seperti obor olimpiade, menara ini digunakan sebagai tempat untuk mengendalikan sistem lalu lintas udara dan peralatan radar.

Menara pengendali landasan

Menara pengendali landasan bertangung jawab sebagai perbekalan layanan lalu lintas udara kepada penerbangan, pergerakan kendaraan-kendaraan di bagian utara dan selatan dari bangunan terminal selatan dan kawasan landasan kargo.

Frekuensi Pengendali Lalu Lintas Udara:


  •     Pengantar Pembersihan Lumpur - 126.00 MHz
  •     Daratan Lumpur - 121.65 MHz, 121.80 MHz, 229 MHz
  •     Menara Lumpur - 118.50 MHz, 118.80 MHz, 229 MHz
  •     Sekitar Lumpur - 119.45 MHz, 124.20 MHz
  •     Pelayanan Otomatis Informasi Terminal (Automatic Terminal Information System atau disingkat ATIS) - 126.45 MHz
KLIA mempunyai 2 landasan paralel, yang panjang keduanya adalah 4000 meter dengan lebar 60 meter. Setiap landasan mempunyai 10 jalur taksi (jalur yang digunakan pesawat sebelum lepas landas) dengan waktu taksi berkisar antar 2 menit hingga 11 menit.

Kedua landasan ini dapat digunakan untuk menangani 120 pergerakan per jam ketika salah satu landasan digunakan untuk lepas landas dan landasan lainnya digunakan untuk mendarat. Setiap landasan juga dilengkapi dengan satu jalan taksi yang lengkap dengan jalur taksi kedua dan Sistem Instrumentasi Pendaratan untuk mengarakan pendaratan penerbangan dengan aman dalam segala situasi cuaca.

Landasan di KLIA sedang dalam proses peningkatan untuk mengakomodasikan pesawat Airbus A380. Perencanaan utama untuk perluasan KLIA termasuk penambahan 2 landasan dan 1 landasan pilihan.