Bandara Internasional Vietnam : Tan Son Nhat

Sunday, June 5, 2016

Bandara Internasional Vietnam : Tan Son Nhat

 

Bandara Udara Internasional Tan Son Nhat (IATA: SGN, ICAO: VVTS) (bahasa Vietnam: Sân bay quốc tế Tân Sơn Nhất, bahasa Vietnam: Cảng hàng không quốc tế Tân Sơn Nhất) adalah bandara terbesar di Vietnam dalam segi luas (800 hektar) dibandingkan dengan Hanoi(650 hektaree) dan Da Nang). Maskapai ini mampu menangani 15-17 juta penumpang per tahun, dibandingkan dengan Hanoi (8 juta penumpang) dan Da Nang (2 juta penumpang). Bandara ini juga yang terbesar dalam hal jumlah penumpang yang ditangani ( 12,5 juta penumpang pada 2009, duapertiga dari jumlah penumpang internasional di seluruh Vietnam.), melayani Kota Ho Chi Minh bersama dengan Dong Nam Bo di Vietnam Selatan. Kode IATA SGN berasal dari nama lama kota tersebut Saigon.


Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat pertama kali didirikan tahun 1930, ketika pemerintah kolonial Prancis membangun bandara kecil dengan landasan pacu tanah yang dikenal sebagai Lapangan Terbang Tân Sơn Nhất di dekat desa Tan Son Nhat. Pada pertengahan 1956, dengan bantuan AS, sebuah landasan pacu sepanjang 7200 ft dibangun dan lapangan terbang di dekat Saigon tersebut dikenal sebagai gerbang internasional utama Vietnam Selatan. Selama Perang Vietnam, Pangkalan Udara Tan Son Nhut adalah fasilitas penting untuk Angkatan Udara Amerika Serikat dan angkatan Udara Vietnam Selatan. Antara tahun 1968 dan 1974, bandara Tan Son Nhut menjadi salah satu pangkalan udara militer tersibuk di dunia. Dalam hari-hari terakhir Vietnam Selatan, Penerbangan berjadwal Pan Am dari tahun 1973 dengan pesawat Boeing 747 beroperasi empat kali seminggu menuju San Francisco melalui Guam dan Manila . Continental Airlines mengoperasikan sampai dengan 30 Boeing 707 untuk charter militer tiap minggu dari dan ke Tan Son Nhut pada tahun 1968-74.

Pada 9 Desember 2004, United Airlines menjadi maskapai AS pertama yang terbang ke Vietnam sejak penerbangan terakhir Pan Am saat jatuhnya Saigon pada April 1975. UA 869 (dengan pesawat Boeing 747-400) mendarat di kota Ho Chi Minh, dengan perjalanan dari San Francisco lewat Hong Kong. Pada 29 Oktober 2006, layanan ini dipindah dari San Francisco ke Los Angeles dengan transit di Hong Kong, dengan nomor penerbangan UA 867 (juga dengan Boeing 747-400). tahun 2009, pelayanan UA 869 diaktifkan lagi dari San Francisco lewat Hong Kong International. Tahun 2006, bandara ini melayani 8.5 juta penumpang.

Karena meningkatnya arus penumpang (15%-20% per tahun), bandara ini secara terus-menerus dikembangkan oleh Korporasi Bandara Selatan.

Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat melayani 13 jta penumpang tahun 2008 dibandingkan dengan 11 juta pada tahun 2007. Berdasarkan rencana pengembangan baru yang diumumkan pemerintah Vietnam, bandara akan dikembangkan untuk menyediakan fasilitas dan tempat untuk menampung 70 pesawat tahun 2015, dan untuk menangani 23.5 juta penumpang dan 600,000 ton kargo per tahun.